Komputasi Modern di Lingkungan Pendidikan


A.    Artikel
B.     Sejarah Komputasi Modern Pada Software
Software yang berarti perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.
·         Software sebelum komputer generasi pertama
Pada tahun 300 SM, bangsa Yunani menciptakan suatu system komunikasi yang disebut dengan polybius telegraph. System itu menggunakan obor untuk mengirim berita dari suatu tempat ke tempat lain.
Tahun 1842 perangkat lunak pertama muncul yang ditulis oleh Ada Augusta, anak perempuan dari Lord Byron. Software ini diterapkan pada Analytical Engine ciptaan Charles Babbage. Tahun 1933 Wallace J. Eckert menciptakan suatu program mekanik yang dipergunakan mengontrol jalannya suatu mesin yang merupakan gabungan dari beberapa mesin akuntansi.
·         Software semasa komputer generasi pertama
Pada generasi ini software diciptakan oleh paa ahli matematika dan ahli teknik untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pada bidangnya. Program yang dibuat pun khusus untuk satu aplikasi saja. Jika ingin membuat untuk pengaplikasian yang lain, maka harus dibuat program lagi.
Untuk memudahkan permasalahan ini, orang orang yang ahli kemudian membuat Bahasa program dengan Bahasa tingkat tinggi yang pengimplemantisannya menggunakan Bahasa inggris. Kemudian Bahasa tersebut di terjemahkan kedalam Bahasa mesin.
Beberapa bahasa pemrograman yang popular pada saat itu adalah Cobol, Fortran, Basic. Semua bahasa tersebut digunakan berdasarkan kebutuhan yang ingin dicapai.
Selain itu, hasil dari bahasa pemrograman yang dibuat adalah program. Yakni sebuah alat penterjemah untuk melakukan perintah-perintah yang dapat dilakukan oleh kompouter. Adapun contoh dari program atau aplikasi ini antara lain:
a.       Microsoft Excel
b.      Microsoft Power Access
c.       Microsoft Word
d.      Lyx. 

C.    Macam-Macam Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern dibagi menjadi tiga macam, berikut dibawah ini penjelasan dari jenis-jenis komputasi modern:
·         Mobile Computing
Merupakan teknologi komputasi yang dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa, akan tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
·         Grid Computing
Merupakan teknologi komputasi dimana komputer terpisah oleh geografis. Biasanya grid computing ini di distribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah dengan skala besar.
·         Cloud Computing
Cloud Computing merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Salah satu contohnya adalah google collabs.

D.    Acuan Penulisan

ULASAN
Dari uraian yang dibahas oleh Adilalaras pada artikel yang dibuatnya cukup jelas dalam penyampaian mengenai cloud computing serta penerapannya di Indonesia. Memang betul, untuk saat ini masih banyak masyarakat di Indonesia khususnya putra-putri penerus bangsa untuk merasakan betapa majunya teknologi saat ini salah satunya ialah cloud computing.
Dari pemaparannya dalam artikel ini disebutkan ada tiga kendala besar yang dihadapi oleh Indonesia mengenai penerapan cloud computing ini. Menurut saya masih belum lengkap karena dalam pemaparannya yang disebutkan hanyalah dua. Untuk itu dalam hal ini disarankan untuk segera diubah agar pembaca tidak menjadi kebingungan saat membaca artikel ini.
Kemudian artikel ini tidak memberi saran yang nantinya bisa menjadi bahan acuan kepada ihak terkait. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam penerapan cloud computing ini terdapat Indonesia memiliki beberapa kendala, mulai dari taraf ekonomi dari masyarakat itu sendiri sehingga mengakibatkan sebagian putra-putri bangsa tidak bisa merasakan kemajuan teknologi ini pada bidang Pendidikan khususnya serta kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas.
Untuk poin kedua yang menjadi kendala Indonesia menurut saya kurang setuju. Karena pengajar Indonesia itu tentu memiliki hati yang mulia untuk sebisa mungkin mengajarkan apa yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun yang menjadi masalah adalah media pembelajaran, maka seharusnya disini diberikan solusi seperti harus adanya pelatihan terkait penggunaan clud computing. Tentu disini sudah sepatutnya kita memberi kritik tak lupa dengan solusinya.
Kekurangan yang lain mungkin sepintas tadi sudah dipaparkan mengenai keharusan untuk memberikan solusi yang pas dan tidak hanya menampilkan kekurangannya saja.
Kelebihan lain dari artikel ini menurut saya cukup menarik karena mencantumkan gambar dan video sehingga visualisasi dalam membaca dan penyampaian materi bisa tersampaikan dengan mudah kepada pembaca.
Kemudian didalam artikel ini juga mencantumkan contoh pengimplementasian cloud computing ini dibidang pendidikan, salah satunya ialah E-Learning Gunadarma. Hanya saja dalam penyampaian implementasi cloud computing ini begitu singkat. Hanya sampai kepada tampilan awal dari E-Learning tersebut. Seharusnya agar lebih menarik, penulis bisa saja menampilkan komponen-komponen lain dari E-Learning Gunadarma, agar pembaca bisa memahami maksud dan tujuan dari penggunaan cloud computing bisa tersampaikan.

Komentar

Postingan Populer