Perbedaan Masyarakat Kota dengan Masyarakat Pedesaan

Perbedaan Masyarakat Kota dengan Masyarakat Pedesaan

Di era yang penuh dengan kemajuan saat ini manusia semakin banyak bergantung kepada gaya hidup yang tentu saja tidak sesuai dengan kebudayaan kita sendiri. Inilah yang terjadi terhadap masyarakat perkotaan saat ini. Banyak diantara mereka menjadikan gaya hidup orang barat sebagai suatu kebiasaan sehari-hari dalam kehidupan sosialnya.
Apa penyebab dari semua itu? Ironi memang, karena nyaris jati diri bangsa kita saat ini mulai terkikis oleh kebudayaan luar yang transparan dan begitu saja dapat diterima dengan mudah tanpa adanya penyaringan ataupun filterisasi. Masyarakat perkotaan menganggap budaya leluhur kita merupakan sesuatu yang kuno yang harus ditinggalkan pada era modern ini. Tidak salah memang untuk mengetahui budaya luar tersebut, namun ada kalanya kita harus selalu melekat pada diri kita bahwasannya jati diri kita jangan sampai hilang.
Keuntungan masyarakat kota memang signifikan dalam hal perekonomian, pendidikan daripada masyarakat pedesaan. Tentu saja itu diiringi dengan banyaknya lahan pekerjaan yang ada di kota. Contohnya saja di kota Jakarta yang sekarang ini banyak orang dari desa berbondong-bonfong untuk mengadu nasib di tanah ibukota. Miris memang di desa nyaris lahan pekerjaan sangatlah jarang, itu dikarenakan pemerataan daerah yang kurang berkesinambungan.
Mari kita bedakan dengan masyarakat pedesaan. Desa adalah suatu tempat dimana orang yang ada di tempat tersebut merasa nyaman karena tingkat sosial yang tinggi. Alam yang masih terawat, lahan usaha yang banyak merupakan suatu keuntungan yang Tuhan telah berikan. Namun daripada itu terdapat permasalahan yang terjadi di masyaraka desa. Contohnya saja yang sudah disebutkan diatas yakni mengenai pemerataan daerah yang belum berkesinambungan, merupakan permasalahan utama bagi rakyat non metropolitan ini.
Hal lain yang mempengaruhi permasalahan yang terjadi di pedesaan adalah sumber daya manusia yang belum bisa bersaing dengan masyarakat kota. Contohnya saja dalam hal pendidikan. Masih jarang murid yang belajar di Sekolah Dasar maupun sekolah yang lain, terutama bagi murid perempuan yang biasanya langsung di nikahkan oleh orangtuanya demi kepentingan kehidupannya. Hal ini mesti kita benahi karena jika terus menerus akan menambah permasalahan-permasalahan yang lain.
Maka dari itu banyak orang dari desa pindah ke kota untuk mengadu nasib yang mereka belum tau sukses atua tidak disana. Hal lain dari masyarakat pedesaan adalah masih memegang teguh kepercayaan dan kebudayaan leluhur mereka. Contohnya saja di kampung Cisungsang, Lebak Banten, masyarakat desa tersebut masih memegang teguh pantangan yang ada di kampung tersebut. Tidak bisa kita salahkan mengingat itulah Indonesia yang penuh dengan kebudayaan di setiap daerahnya.
Dalam hal ekonomi, masyarakat pedesaan masih bergantung pada hasil alam. Tentunya dalam hal ini berbeda dengan masyarakat karena sudah disesuaikan dengan UMR yang ada pada kota tersebut. namun tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat pedesaan bisa sukses tanpa harus ke kota. Contohnya saja pengrajin aksesoris rumah, yang mana omset penjualannya bisa mencukupi keluarganya sendiri bahkan masyarakat sekitar.
Kini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan  pemerataan daera dalam bidang infrastruktur, pendidikan dan lain-lain. Perlu kita dukung program pemerintah tersebut agar semua masyarakat indonesia dapat sejahtera.

Itulah artikel Perbedaan masyarakat kota dan masyarakat pedesaan, mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya saya dan umumnya bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada salah kata pada artikel ini, karena manusia tidak luput dari kesalahan. Terimakasih!

Komentar

Postingan Populer